Sabtu, 29 November 2014

Hmm...bingung mulai cerita dari mana. tetapi saya ingin bercerita tentang masa-masa sekolah saya saat di bangku SMK.
Saya dulu bersekolah di SMK Perguruan Rakyat 1 atau biasa disebut YPR atau PR jurusan Administrasi Perkantoran. Ya memang tidak terlalu terkenal sekolah saya ini, hehehe. Tetapi di sekolah ini saya sangat senang dan menyimpan berbagai macam kenangan yang bagi saya indah...ya, kali ini saya memang lagi sangat rindu dengan masa-masa sekolah saya. walaupun baru beberapa bulan lulus dari sekolah tersebut tetapi saya kangen dengan masa-masa SMK. memang benar jika orang berkata 'masa-masa paling indah pada saat SMA' hahaha. di sekolah tersebut saya menemukan teman-teman yang menurut saya sangat gokil. dan yappp alhamdulilah saya mendapat kan teman yang tidak kalah gokilnya pada saat saya kuliah sekarang.

banyak sekali cerita yang membuat saya senang bersekolah di YPR, terutama yang membuat saya sangat senang berada di sekolah adalah teman-teman. teman yang gokil yang selalu mengukir tawa setiap hari nya, teman yang selalu membawa cerita yang berbeda dari hari-hari sebelumnya, teman yang selalu jail setiap hari. pokoknya ada terus yang membuat tertawa setiap hari nya hahaha. walaupun ada beberapa siswa di sekolah tersebut yang kadang membuat saya jengkel karena tingkah laku nya yang sering berisik di kelas.

pada saat duduk di kelas 1 saya pernah menjadi anggota OSIS, saya menjadi anggota OSIS sampai kelas 2, dan akhirnya memutuskan untuk berhenti jadi anggota OSIS. dan menjadi anggota OSIS menurut saya cukup menyenangkan.

disekolah saya beberapa kali melakukan hal yang sedikit konyol, mulai dari tidur di kelas berdua dengan teman saya dea pada saat pelajaran IPA padahal sedang mengerjakan tugas dari gurunya, sampai-sampai kena cubit dari ibu gurunya, hehe. terus saya telat menulis jawaban dari soal IPS karena saya bercanda dengan temen saya kena cubit juga deh, dan menurut saya kali ini terparah. saya makan dikantin dengan teman saya yaitu Noe dan Dea pada saat guru sedang ada dikelas dan sedang membahas materi, waktu itu lagi pelajaran Matematika, ya jujur saja memang saya kurang terlalu senang dengan pelajaran tersebut karena banyak rumusnya. hehehe...

teman-teman yang seperti itu yang membuat saya tidak merasa bosan saat di sekolah.

dan ini bebrapa foto-foto saya dan beberapa teman saya pada saat saya di sekolah dan saat Study Tour.






Novel Interlude by Windry Ramadhina





Novel Interlude by Windry Ramadhina.

Ini novel ke-2 yang saya baca setelah novel Kata Hati karya Bernard Batubara. Jarang sekali saya mau membaca novel, karena saya orang yang kurang terlalu senang membaca hehehe. Novel interlude, novel yang baru saya baca yang di pinjem dari temen satu kelas di bangku kuliah, hehehe. Tadi nya saya tidak minat membaca novel ini, tetapi setelah saya membaca sinopsis yang ada di belakang novel ini menarik perhatian saya untuk membaca novel ini.

Setelah tiga hari baru selesai membaca novel interlude. Dan menurut saya membaca novel ini menarik, cerita nya juga anak muda banget lah menurut saya. konflik yang dialami juga cukup banyak, dan konflik tersebut yang menjadi perhatian saya, karena menurut saya dengan adanya konflik membuat ketertarikan sendiri dalam membaca novel tersebut. Dan dalam cerita ini memberikan pelajaran kepada kaum perempuan khususnya untuk tidak terlalu bersifat lemah jika di lecehkan dan dikasari oleh laki-laki. Karena dalam novel ini terdapat cerita tentang perempuan yang pernah dilecehkan oleh kakak kelasnya sendiri, dan perempuan tersebut merasa trauma hingga kurang lebih 1 tahun lamanya. Dan terdapat juga ada cerita tentang seorang perempuan yang dikasari oleh pacarnya sendiri, hingga badannya memar dan keluar dara dari hidungnya. Oleh karena itu, dari cerita tersebut sebagai kaum perempuan sebaiknya lebih memberanikan diri jika di kasari dan di lecehkan oleh laki-laki.


Jumat, 21 November 2014

novel pertjobaan setia

REFERENSI NOVEL PERTJOBAAN SETIA

TUGAS UNIVERSITAS GUNADARMA NOVEL PERTJOBAAN SETIA

Disusun oleh :
- Abdurrohman zaelani
- Martcaraka Bimo
- Sekar Ayu Arini
- Hans Setiadi
- Putri Dwi Anggraeni

Fakultas Ekonomi

S1 – Manajemen

Universitas Gunadarma

2014 – 2015

PERTJOBAAN SETIA

Pertjobaan Setia merupakan roman karya sastrawan Balai Pustaka, Suman H.S. Romanini diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1931. Roman ini berkisah tentang kesabaran, ketakwaan, kejujuran, dan perbuatan baik lainnya yang pasti akan mendapat ganjaran yang baik pula. Demikian pula halnya dengan perbuatan buruk pun akan mendapatkan ganjaran yang buruk pula. Dengan kata lain, perbuatan buruk akan dikalahkan oleh perbuatan baik. Peristiwa-peristiwa dalam roman ini terjadi di Sumatra Barat (Sungai Kampar dan Taratak Buluh), dan Malaka, dengan melibatkan tokoh-tokoh sebagai berikut:Syainsuddin, seorang pemuda yatim yang taat beragama, jujur, sabar. Haji Djamin, seorang detektif. Abdul Fatah,seorang penipu. Haji Salwah, wanita saleh, anak seorang saudagar kaya tempat Syamsuddin bekerja. Ia juga merupakan orang tua angkat Syarnsuddin.Syamsuddin sejak kecil telah menjadi anak yatim. Ayahnya meninggal dunia ketika ia baru berumur 4 tahun. Bersama ibunya ia tinggal di Sungai Kampar. Ketika ia menginjak usia 8 tahun, ibunya menikah lagi, namun untung baginya karena ayah tiriya sangat mencintai dan menyayanginya. Ayah tirinya kemudian membawa Syamsuddin, ibu, dan adiknya yang baru berumur satu tahun ke Tatarak Buluh. Di tempat yang baru inilah, Syamsudin dididik belajar agama oleh ayah tirinya dan ia pun belajar mengaji kepada seorang guru agama.Ketika Syamsuddin menginjak usia 16 tahun, ia meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi merantau. Permintaan itu dikabulkan oleh kedua orang tuanya. Pada awal-awal perantauannya, nasib Syamsiddin sangat beruntung karena ia langsung mendapat pekerjaan dan majikannya mengangkatnya sebagai anak. Namun, ia harus meninggalkan rumah orang tua angkatnya ketika ada seorang gadis teman sekerja yang menaruh hati kepadanya. Gadis itu berusaha menggoda Syamsuddin untuk melakukan perbuatan terlarang. Namun, karena keimanan dalam diri pemuda itu tidak mudah tergoyahkan. Syamsuddin berhasil mencegah dirinya dan godaan nafsu. Karena merasa sakit hati, wanita itu kemudian memfitnah Syamsuddin, sehingga pemuda itu dikeluarkan dari pekerjaannya.Syamsuddin meneruskan perantauan ke Malaka. Di tempat ini pun ia mempunyai majikan yang menyayanginya. Bahkan, mereka menganggap Syamsuddin seperti anaknya sendiri. Majikannya Semakin mempercayai dan menyayangi dirinya ketika ia berhasil menyelamatkan Haji Salwah, anak gadis majikannya dari kobaran api. Setelah kejadian itu, Haji Salwah menaruh hati kepadanya dan majikannya pun menyetujuinya. Namun, karena anak mereka sudah menjadi haji, maka majikannya memerintahkan Syamsuddin untuk menunaikan ibadah haji, ke Mekah. Hal itu dilakukan untuk menghindari gunjingan orang.Syamsuddin pun berangkat ke Mekah dengan menggunakan kapal laut. Dalam perjalanan menuju kota tersebut, ia bertemu dengan Jamin, salah seorang sahabatnya. Sejak saat itu, keduanya selalu tampak bersama-sama dalam keadaan susah dan senang. Ketika dompet Jamin hilang dicuri orang, Syamsuddin membantu sahabatnya dengan berjualan rujak di atas kapal agar uang Jamin terkumpul kembali untuk melanjutkan perjalanannya. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Mekah dan sampai di kota itu sebulan kemudian.Setelah selesai melaksanakan ibadah haji, Syamsuddin harus berpisah dengan Jamin karena pemuda itu bermaksud untuk menuntut ilmu di kota Mekah. Syamsuddin menginap di Pulau Pinang. Di penginapan ini, ia bertemu dengan Abdul Fatah yang mengenal keluarga Haji Salwah. Syamsuddin menceritakan rencana pernikahannya dengan Haji Salwah kepada lelaki itu. Ternyata Abdul Fatah pun mencintai Haji Salwah dan ia bermaksud untuk menggagalkan rencana pernikahan Syamsuddin. Ia mengatakan bahwa Haji Salwah telah menikah dengan orang lain beberapa saat setelah kepergian Syamsuddin. Namun, Syamsuddin tidak mempercayai kabar itu.Mengetahui siasatnya tidak berhasil, Abdul Fatah kemudian menjalankan siasatnya yang kedua. Ia berusaha merekayasa sebuah tabrakan yang menyebabkan Syamsuddin mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan ia sendiri hanya mengalami luka ringan. Ia kemudian membawa barang-barang milik Syamsuddin dan mengatakan kepada keluarga Haji Salwah bahwa Syamsuddin telah meninggal. Dengan demikian, rencana pernikahannya dengan Haji Salwah akan berjalan mulus.Siasatnya itu hampir berhasil kalau saja Jamin tidak segera pulang ke tanah air dan menerangkan perihal yang sebenarnya kepada keluarga Haji Salwah. Pemuda itu telah mengetahui semua akal bulus Abdul Fatah dan sahabatnya, Syamsuddin. Pada mulanya ia juga mempercayai kabar kematian Syamsuddin, namun salah seorang temannya memberitahukan bahwa Syamsuddin sedang dirawat di srurnah sakit. Ia pun segera menengok Syamsuddin dan saat itulah ia mengetahui permasalahan yang sebenarnya.Atas penipuan yang dilakukannya, Abdul Fatah, dijatuhi hukum penjara selama 6 tahun. Sementara itu, setelah sembuh, Syamsuddin kembali ke tanah airnya dan melangsungkan pernikahan dengan Haji Salwah.

Sumber : http://goesprih.blogspot.com/2011/01/suman-hs-percobaan-setia.html

Komentar :Menurut kami, dari sisi positifnya cerita ini mengajarkan kami bahwa jika kami berprilaku baik dan selalu mentaati ajaran-ajaran-Nya maka akan mendapatkan balasan yang baik pula. Dan dari sisi negatifnya jika kita melakukan hal yang buruk dan mencelakakan orang lain maka kita akan mendapatkan balasan yang buruk pula.

Kelebihan :
- Dari cerita ini dapat memotivasi kita untuk berprilaku baik.
- Dapat mengajarkan kami arti dari kesabaran, ketaqwaan, kejujuran dan perbuatan baik lainnya
- Alurnya maju-mundur-maju-mundur
- Menarik untuk dibaca

Kekurangan:
- Bahasanya melayu klasik
- Walaupun cerita ini menarik tetapi ada beberapa cerita yang masih di ulang-ulang. Menjadi agak sedikit membosankan.